Karimun – Sebanyak 38 orang guru dan 10 orang siswa dari Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Dato’ Bantara Luar, Batu Pahat Johor Malaysia berkunjung ke Sekolah Menengah Islam Terpadu (SMPIT) Darul Mukmin Karimun Kepulauan Riau, Jum’at (24/5).

Rombongan yang dipimpin oleh En Abu Bakar Sidek bin Kasbi  berkunjung dalam rangka program pengantarabangsaan SMK Dato’ Bantara Luar.

Dipilihnya SMPIT Darul Mukmin sebagai tujuan kunjungan rombongan SMK Dato’ Bantara Luar Batu Pahat  karena SMPIT dinilai unik dalam menerapkan kurikulumnya, dan memiliki visi yang sederhana tetapi memiliki tujuan dan konsep yang jelas.

“SMPIT Darul Mukmin unik, sehingge kami tertarik untuk mengenal lebih dekat. Untuk itulah kami hadir bersama guru-guru dan murid-murid kami untuk dapat menyerap konsep-konsep SMPIT Darul Mukmin” ujar Abu Bakar.

Salah satu yang menjadi daya tarik rombongan Batu Pahat adalah konsep SMPIT Darul Mukmin dalam memadukan Kurikulum Nasional dengan Kurikulum Keislaman yang belum ada di Johor. Selain itu Darul Mukmin telah menerapkan sekolah tanpa PR, yang di Malaysia sendiri justru baru mulai diterapkan. Dan pelajaran dengan menggunakan papan tulis layar sentuh, ITBoard.

Dalam pertemuan tersebut juga diadakan penandatanganan dan Penyerahan Cendra mata dari kedua belah pihak yang bertujuan mengakrabkan program ini sehingga diharapkan berkelanjutan. Bukan saja dari Batu Pahat ke Karimun tapi Karimun pun bisa berkunjung ke Batu Pahat.

“Dalam waktu dekat kami akan programkan untuk berkunjung ke SMK Dato’ Bantara Luar Batu Pahat. Sehingga kita juga dapat mengambil ilmu dari konsep-konsep yang telah mereka buat.” Kata Suhendi , Kepala SMPIT Darul Mukmin.

Untuk menjadikan sekolah kita berkualitas, kita harus membuka diri dengan sekolah-sekolah lain. Apalagi dengan sekolah-sekolah dari negara tetangga, karena kita berada di dalam satu kawasan yang bertetangga; ujar Nasrum, Direktur Darul Mukmin yang hadir dalam acara tersebut.

“Sebagai daerah yang berada dalam satu kawasan dan pintu globalisasi, sekolah juga harus dibawa keluar dari sekat-sekat sebuah negara. Sehingga kurikulum yang diberikan kepada siswa lebih sesuai dengan kehidupannya, tentunya juga dengan tidak meninggalkan kurikulum nasional.” lanjut Nasrum.

Dalam kesempatan itu juga, selain SMPIT Darul Mukmin memaparkan visi dan misinya, SMK Dato’ Bantara Luar juga memeparkan visi dan misi sekolah mereka tentunya dengan menggunakan ITBoard oleh siswa-siswa mereka.

“Kami sangat berbangga hati dapat rasakan ITBoard ” Kata Fahmi, salah seorang siswa SMK Dato’ Bantara Luar yang mewakili teman-temannya memperkenalkan sekolah mereka.

 

Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *