Wakil Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq, S.Sos., M.Si membuka dan memberikan pengarahan pada acara Workshop Kondisi dan Alternatif Peningkatan Daya Saing dan Kebahagiaan Masyarakat Kabupaten Karimun Tahun 2014
Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun pada Tanggal 4-5 Desember 2014 menyelenggarakan “Workshop Kondisi dan Alternatif Peningkatan Daya Saing dan Kebahagiaan Masyarakat Kabupaten Karimun Tahun 2014” bertempat di Ruang Rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun. Pelaksanaan di Ruang Rapat Kantor Bupati merupakan respon terhadap Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang membatasi pelaksanaan rapat dan kegiatan di Hotel.

Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Pendidikan terus berupaya mempersiapkan segala sesuatunya terkait rencana konektifitas Karimun Johor Riau dan kondisi yang sudah pasti akan dihadapi yaitu Masyarakat Ekonomi Asean pada Tahun 2015. Salah satu upaya tersebut adalah dengan Peningkatan Daya Saing dan Kebahagiaan Masyarakat Kabupaten Karimun. Masyarakat Kabupaten Karimun diharapkan memiliki daya saing agar mampu bertahan pada zona persaingan global sebagai dampak dari kebijakan regional asean.

 

Di sisi lain, keberadaan konektifitas Kajori dan Masyarakat ekomomi Asean diharapkan mampu menjadi salah satu faktor yang akan meningkatkan kebahagiaan masyarakat Kabupaten Karimun. Sebagaimana rilis Badan Pusat Statistik, Indeks Kebahagiaan Indonesia pada tahun 2013 tercatat sebesar 65,11 dari skala 0 hingga 100. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik, tingkat kebahagiaan masyarakat merupakan suatu ukuran evaluasi kehidupan secara keseluruhan ataupun menurut domain kehidupan tertentu yang esensial. Indeks kebahagiaan merupakan indeks komposit yang diukur secara tertimbang dan mencakup indikator kepuasan individu.

Indeks kebahagiaan Indonesia merupakan indeks yang mencakup indikator kepuasan terhadap 10 domain kehidupan yang esensial. Sepuluh domain secara substansi dan bersama-sama merefleksikan tingkat kebahagiaan, meliputi kepuasan terhadap : 1) pekerjaan; 2) pendapatan rumah tangga; 3) kondisi rumah dan asset; 4) pendidikan; 5) kesehatan; 6) keharmonisan keluarga; 7) hubungan social; 8) ketersediaan waktu luang; 9) kondisi lingkungan; dan 10) kondisi keamanan.

Karena itu, mempertimbangkan pendidikan sebagai fakctor yang cukup dominan untuk meningkatkan daya saing dan kebahagiaan masyarakat sehingga menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan dalam mendukung konektifitas Kajori dan Masyarakat Ekonomi Asean. Dalam rangka mempersiapkan kebijakan, khususnya kebijakan yang terkait dengan pendidikan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun kedepan, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Workshop Kondisi dan Alternatif Peningkatan Daya Saing dan Kebahagiaan Masyarakat Kabupaten Karimun. Untuk mendapatkan informasi dan pandangan akademis terhadap rencana konektifitas kajori dan Masyarakat Ekonoi Asean, maka hadir sebagai pemberi materi adalah Prof. Dr. Eko Supriyanto (Universitas Teknologi Malaysia – Kepala Pusat Studi Pembangunan Nusantara / Puspenus), Dr. Wahyudi Sutopo (Universitas Negeri Sebelas Maret), Dr. Muhammad Haikal Satria (Universitas Teknologi Malaysia) dan Dr. Evizal (Universitas Teknologi Malaysia).

 

Peserta Workshop Kondisi dan Alternatif Peningkatan Daya Saing dan Kebahagiaan Masyarakat Kabupaten Karimun Tahun 2014 yang terdiri dari unsur pengelola pendidikan, baik pendidikan dasar, menengah maupun tinggi di Kabupaten Karimun

Prof. Dr. Eko Supriyanto saat menyampaikan materi “Sistem Pendidikan Tinggi yang Berkualitas”

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun menyerahkan Cinderamata kepada para pembicara, yaitu Prof. Dr. Eko Supriyanto, Dr. Wahyudi Sutopo, Dr. Muhammad Haikal Satria dan Dr. Evizal

Foto bersama Prof. Dr. Eko Supriyanto beserta pembicara lainnya dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dan para peserta workshop

Ki-Ka : Grandy R. Tuerah, S.T., M.E. (Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Dinas Pendidikan), M.S. Sudarmadi, S.Pd., M.M. (Kepala Dinas Pendidikan), Prof. Eko Supriyanto (Guru Besar Universitas Teknologi Malaysia), Bakri Hasyim, S.Pd (Sekretaris Dinas Pendidikan) dan Herdan Pirdaus, S.Sos (Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan)
Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *